Azzamtvjabar.com | Karawang - Pemkab Karawang melalui DinkopUMKM Karawang, melakukan berbagai dukungan yang diberikan baik pelayanan pelatihan, bantuan permodalan dan legalitas administrasi terbukti bahwa pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan nya mampu memperluas jangkauan sumber daya, peningkatan kualitas produk dan memperkuat posisi di pasar global serta menjadi harapan dan kebanggaan untuk kabupaten Karawang. menjadi contoh untuk para pemula UMKM.
Salah satu pelaku Usaha mikro kecil menengah binaan DinkopUKM karawang dalam bidang KRIYA cabang seni rupa yang menghasilkan kerajinan tangan atau produk kerajinan dengan nilai seni.
Dari bahan-bahan sederhana seperti bunga yang ditanam di rumah atau rerumputan liar, Sanih Supriatin menghasilkan karya yang estetik, Buteka. Buteka singkatan dari bunga tekan Karawang. Bunga tekan sendiri adalah seni merangkai bunga atau daun yang dikeringkan dengan cara ditekan dari Jepang, oshibana.
 |
| Ibu Sanih | Pelaku usaha kerajinan bunga kering, Brand 'BUTEKA' |
Ibu Sanih pelaku usaha kerajinan bunga kering yg tergabung dalam KRIYA yang memiliki brand BUTEKA (Bunga Tekan Karawang) yang berlokasi di dusun cidampa kecamatan ciampel.
Berawal mengikuti pelatihan kerajinan bunga kering melalui program pemberdayaan perempuan yang di selenggarakan salah satu perusahaan jepang yang ada di kawasan industri suryacipta sebanyak 50 peserta warga setempat.
Sekitar tahun 2020-an saya terdata menjadi anggota binaan DinkopUKM kabupaten Karawang. Kami mendapat kan banyak pelatihan yang diselenggarakan oleh dinas, pada tahun 2021 mengikuti kegiatan pendampingan program dan gelar produk UMKM JUARA di DinkopUKM Karawang sebagai peserta.
"Alhamdulillah selama saya menjadi anggota binaan DinkopUKM karawang ini selalu di ikut sertakan dalam pelatihan dan bazar. Yang tentunya selain dapat menyalurkan hobi tapi juga mendapatkan faedah pendapatan dari hasil penjualan." ucapnya pada media Azzamtvjabar.com, Jumat (22/11/2024).
Di rumah pun menjadi tempat pelatihan untuk warga yang ingin berkreasi membuat kerajinan ini. Selain itu saya juga diminta untuk menjadi narasumber ibu ibu PKK dan mengajarkan kerajinan bunga kering kepada siswa ke beberapa sekolah di kabupaten Karawang.
Selain mengikuti pameran dan workshop di hotel-hotel, Sanih juga menjual dagangannya secara online. Mulai dari Shopee, Tiktok, hingga instagram.
"Saya juga menitipkan di toko buah tangan di Yogyakarta, Galery Oleh-oleh di Dinas UMKM, Rumah Kreatif BUMN, Rest Area Km 72, dan jual langsung," ujar dia. Pemesan, kata Sanih, juga banyak dari luar kota. Misalnya Bandung, Jakarta, Jawa Tengah, dan Lampung. Seseorang juga pernah memesan sebagai buah tangan saat hendak ke Turki. (Red)
0 Komentar