Azzamtvjabar.com | Karawang - Tidak disangka, bisnis makanan tradisional yang memiliki cita rasa khas Karawang yang di geluti secara turun-temurun mampu menembus pasar di Jepang. Inilah yang dialami perajin rengginang asal Karawang usahanya selama bertahun-tahun kini dalam satu hari mampu memproduksi rengginang 15 kilogram.
Rengginang di Indonesia siapa yang tidak mengetahui makanan tradisional ini. Rengginang yang berbahan dasar beras ini kini sedang naik kelas.
Bagaimana tidak, makanan yang umum nya di temui di perkampungan dan pedesaan ternyata bisa menembus pasar di Jepang.
Pengakuan itu lah yang diakui Kokom seorang pengrajin asal desa Sukamerta, kecamatan Rawamerta, kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Pembuatan rengginang pun cukup mudah dilakukan dengan proses dan alat produksi seadanya, bahkan untuk harga sangat terjangkau.
Dari usahanya yang telah dilakoninya secara turun-temurun, Kokom mengaku rengginang yang di produksinya ini kini kebanjiran pesanan, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Pesanannya tak hanya dari negara Jepang, melainkan mulai dari perusahaan, sekolah, instansi pemerintah, bahkan para pebisnis hampir dari luar daerah.
![]() |
Naila | Pelaku Bisnis |
![]() |
Kokom | Perajin Rengginang |
Meski bisnis yang di jalani Kokom terbilang usaha rumahan, namun diri nya mampu memproduksi ratusan rengginang dengan menghabiskan bahan dasar beras sebanyak 15 kilogram.
Salah satu pelaku bisnis hampir mengklaim bahwa cita rasa rengginang buatan Kokom sangat berbeda dengan yang lain. Untuk harga sendiri dirinya mengaku sangat sesuai dengan kualitas rasanya.
Kini usahanya dibantu oleh keluarga, Kokom berharap usahanya terus berkembang dan rengginang yang dibuatnya bukan hanya menembus pasar Jepang namun bisa menembus pasar dunia. (RJH/Azzamtvjabar.com)
0 Komentar