Azzamtvjabar.com | Bekasi - Selaku anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Komisi IV Dapil Jabar IX Fraksi Partai Golkar, H. Akmad Marjuki, SM.MM melaksanakan rangkaian giat Reses II. Kali ini, Akhmad Marjuki menggelar Reses berlokasi di Desa Nagacipta Serang Baru Bekasi, pada Kamis (13/3/2025) siang.
Pada giat Reses II kali ini turut dihadiri oleh Kepala Desa Nagacipta, Ketua BPD Desa Nagacipta, tokoh masyarakat dan para warga.
Kegiatan reses ini merupakan suatu kewajiban yang diatur pada Tatib untuk setiap anggota DPRD, untuk punya kesempatan kepada anggota Dewan yang terpilih hadir di tengah masyarakat dalam rangka menjaring aspirasi. "Salah satu tugas saya sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat turun langsung ke masyarakat agar paham betul apa sih yang menjadi keinginan konstituen saya," ungkap Akhmad Marjuki.
Semua keluhan dan usulan warga yang disampaikan secara langsung, akan dicatat kemudian di bawa ke forum DPRD Provinsi Jawa Barat ditindaklanjuti pada rapat forum di Dewan. "Semua aspirasi bapak ibu saya kawal dan saya perjuangkan agar semua aspirasi Bapak Ibu sekalian bisa terealisasi," imbuh Marjuki.
Lebih lanjut Akhmad Marjuki menambahkan bahwa Reses ini sangat lah penting, untuk itu dirinya berharap masyarakat untuk dapat menyampaikan aspirasi khusus nya terkait pembangunan, karena dirinya merupakan anggota DPRD Jawa Barat Komisi IV.
"Pada reses kali ini saya berharap bapak ibu bisa memanfaatkan waktu semaksimal mungkin untuk menyampaikan aspirasi nya, walau sedang menjalankan ibadah puasa dan saya harap tidak mengganggu aktifitas puasa Bapak dan Ibu sekalian," tambah Akhmad Marjuki yang juga selaku Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi.
Pada kesempatan reses ini, sejumlah warga yang hadir menyampaikan sejumlah aspirasinya khususnya terkait pembangunan. Antara lain terkait pembangunan saluran air, rusaknya jalan dan perhatian terhadap kesenian Topeng.
Pada kesempatan reses ini Ketua BPD Desa Nagacipta mengungkapkan diri nya merasa terbantu sekali dengan kehadiran anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Akhmad Marjuki ke Desa Nagacipta yang telah menampung semua aspirasi warga desa.
"Saya berharap ini bukan hanya semata-mata simbolis saja, tadi yang diajukan mudah-mudahan dapat direalisasikan kedepanya," ungkap Tarsan Hermawanto.
Warga Nagacipta pada reses ini pun tampak antusias, itu tampak terlihat dengan banyak nya warga dalam menyampaikan keluhan dan usulan.
"Beberapa hal yang paling krusial yang di sampaikan warga kepada Bapak Dewan yaitu, jalan desa, penerangan jalan umum, dan ada yang terpenting lagi yaitu usulan tentang pengajuan sejumlah alat pendukung seni Topeng," jelas Hermawanto.
"Alhamdulillah, tadi Bapak H. Akhmad Marjuki langsung merespon semua aspirasi warga yang disampaikan, khususnya pengajuan alat pendukung seni topeng. Bapak Dewan akan merealisasikan nya secara pribadi," tutup Hermawanto.
Selain itu salah satu tokoh masyarakat Desa Nagacipta turut menyampaikan aspirasi nya terkait musibah banjir yang telah melanda Desa Nagacipta selama 10 tahun, salah satu yang paling berdampak lahan sawah terendah sehingga para petani mengalami kerugian.
"Saluran air yang dulu nya gede sekarang kecil, yaitu aliran dari sungai Cilandak, Sungai Cibungur, dan Kali Cikuya sepanjang 500 meter. Dulu mah gak ada banjir sekarang banjir melulu, sawah yang siap panen terendam banjir dan banyak kerugian yang dialami para petani," ujar Oyo Abdullah.
"Alhamdulillah dari pak Dewan merespon baik aspirasi saya, apa yang saya sampaikan tadi akan diajukan di tahun 2026 mendatang," tutup Abdullah.
Dipenghujung acara kegiatan Reses II, Akhmad Marjuki selaku anggota Dewan Provinsi Jawa Barat menanggapi semua aspirasi warga yang disampaikan.
"Terimakasih saya ucapkan kepada Warga Desa Nagacipta atas keluhan dan usulan yang disampaikan kepada saya, aspirasi bapak ibu sekalian sudah saya catat kemudian saya bawa ke forum DPRD nanti ketika rapat dengan TAPD baru saya sampaikan dan perjuangkan, inti saya akan all out untuk semua aspirasi yang bapak sampaikan," tutup Akhmad Marjuki.
Kegiatan reses ini menjadi momen penting bagi warga untuk menyampaikan langsung permasalahan yang mereka hadapi kepada wakil rakyat. Diharapkan, berbagai aspirasi yang telah disampaikan dapat segera mendapat solusi dan tindak lanjut dari pemerintah daerah. (Red)
0 Komentar